Panduan Sederhana Menentukan Nama Merek



Bagaimana memilih nama merek?

Memang kalau mau bikin brand nggak boleh sembarangan kasi nama.

Soalnya bakalan banyak resiko.

Mulai nggak cocok, nggak gampang diinget atau bahkan ada yang kembar kayak kasusnya FI*STA...
Entah nugget atau satunya.
Saya nggak nulis ini apa.

Nah...
Untuk itu, kuylah kita bahas bagaimana cara memilih nama merek




SYARAT

Syarat memilih nama ini cukup simple sebenarnya.
Biar lebih mudah, kita rumuskan syaratnya menjadi 5 poin.

1. Relevan

Relevan berarti 'nyambung'.

Sebelum kesana, sebaiknya Anda mengenal target pasar Anda dulu

Karena takutnya merek yang Anda buat tidak cocok untuk target pasar ataupun produk Anda

Misal, merek Anda adalah "Cantika" tapi target Anda adalah bapak-bapak yang ingin menumbuhkan brewok

Jangan sampai punya produk komputer tapi diberi merek 'mamapads'.

Atau produk mukena tapi mereknya 'sexionate'

Sugiono tapi produknya rok
Pastikan tetap nyambung

Itu yang pertama.




2. Mudah diucap

Merek yang sulit diucap
Merek yang mudah diucap

Pengucapan sebuah merek akan menjadi kekuatan ketika orang merekomendasikan produk Anda.

Salah sebut bisa jadi fatal.

Salah sebut bisa juga jadi salah dengar.

Dampaknya merek Anda bisa jadi tidak memenuhi poin kedua.

Tentunya kemudahan pengucapan ini sangat tergantung dengan pasar Anda.

Kalau Anda mengincar pasar tertentu yang fasih berbahasa, Anda bisa gunakan bahasa yang spesifik seperti yang dilakukan Louis Vuitton.



3. Mudah didengar

Nama yang mudah didengar

Pastinya Anda ingin merek Anda dikenal orang kan?

Nah, Anda harus memastikan ketika ada orang merekomendasikan produk Anda ke orang lain, orang tersebut tidak salah dengar.

Untuk itu pastikan merek Anda mudah untuk didengar.



4. Mudah diingat

Nama yang mudah dilupakan
Nama yang mudah diingat


Tujuan Anda memberi merek adalah agar mudah diingat

Kalau sekali dengar orang sudah lupa, berarti bahaya

Bisa jadi produk Anda bagus

Tapi pas mau cari lagi sudah lupa namanya

Hilang sudah




5. Mudah ditulis

Resiko salah saat ditulis

Mudah untuk ditulis

Penulisan Nama menjadi penting karena ini era digital

Orang ingin cari sesuatu pasti carinya search engine

Dan disana pasti mengetik (menulis)

Kalau susah? jangan harap ditemukan





TEKNIK MEMILIH NAMA


Setelah memahami syarat dalam memilih nama merek.
Sekarang kita bahas gimana cara menyusun namanya.
Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan.
Perhatikan list di bawah ini.

Gabungan

Anda bisa pakai kata gabungan.
Gabungan dari nama orang atau dari kata-kata apapun.

Adidas = Adolf (Adi) Dassler
HP = Hewlett - Packard
Rodalink = Roda Link



Serapan

Mengambil kata dari sebuah bahasa tertentu bisa jadi menarik.

Cerebrofit = Otak (Spanyol)
Paseo = Berjalan (Spanyol)



Plesetan

Plesetan bisa jadi pilihan tepat untuk nama sebuah merek.

Google = Googol (sebuah penyebutan untuk angka yang memiliki 100 huruf '0')
PinkFong = Pink Fox (rubah merah muda)



Kutipan

Anda bisa mengutip dari sebuah kata untuk dijadikan merek.

Intel = Intelligence
Blu = Blue



Nama

Ya, dari nama yang sudah ada.
Bisa nama orang atau nama barang.

Apple = Nama buah
Donatello = Nama seniman
Tesla = Nama ilmuwan
Honda = Nama pendiri
Yamaha = Nama pendiri
Dell = Nama pendiri
Aorus = Nama dewa Horus


Imbuhan

Tambahkan sebuah kata, maka sudah bisa jadi nama.
Imbuhan yang digunakan boleh yang memiliki arti ataupun yang tidak ada arti sama sekali.

Ada 3 jenis imbuhan.

Depan

Gojek = Go + Ojek
Adata = A + Data

Belakang

Cerebrofit = Cerebro + Fit
PizzaHut = Pizza + Hut

Tengah

Marango = Mango + Ra




Random

Kata yang tidak punya arti juga terkadang asik jadi nama merek.

Ovo
Oppo
Mi
Ryzen




Larangan

Terlalu Umum

Hindari nama yang terlalu umum.

Rumah
Dapur
Gerai
Sederhana



____________________________________________


Untuk pemilihan nama, Anda bisa gunakan salah satu atau ambil beberapa poin.

Tapi untuk syarat, mutlak Anda pastikan ini benar-benar terpenuhi.



MEMASTIKAN NAMA BELUM DIGUNAKAN


Setelah Anda memilih nama, selanjutnya pastikan kalau nama itu masih belum digunakan.

Ada beberapa cara paling mudah untuk cek penggunaan merek.

Sosial Media

Paling sering saya pakai Instagram di desktop.

Biasanya saya masukkan link instagram.com/(nama merek)

Kalau belum ada yang pakai, kemungkinan besar bisa digunakan.

Kalau sudah ada yang pakai bisa diberi tambahan .official .id atau apa saja.


Domain

Saya biasanya cek nama domain .com untuk cek merek.

Apabila .com sudah ada yang menggunakan, saya beralih ke .net .id dan  .co.id

Domain menurut saya sangat penting sekali karena nanti bisa Anda gunakan untuk website utama merek Anda.

Biasanya saya cek di https://idwebhost.com/

Cek gambar di bawah ini.



Cek di DGIP

Anda bisa cek di website resmi https://pdki-indonesia.dgip.go.id/

Pastikan merek Anda belum ada yang menggunakan.

Cek gambar di bawah ini untuk lebih jelasnya.







____________________________________________



Ya, kurang lebih begitu lah proses berburu nama.

Kalau bermanfaat silakan bagikan link artikel ini.

Mungkin kedepannya bisa jadi ada update.

Karena ini berdasarkan pengalaman.

Jadi bukan ilmu yang paten kayak di buku-buku.

SEMANGAT!

Semoga bisnisnya berkah.

Love you....